Kamis, 02 Agustus 2012

Mahabharata kuno-Rakth Charitra. 2 Cerita 1 kesamaan.

Seperti yang kita ketahui, bahwa Mahabharata adalah kitab Hindu kuno berupa gulungan/buku ber-aksara Devanagari yang berisi cerita pewayangan dan dongeng India yang menggambarkan semua sifat baik dan buruk umat manusia. Namun tahukan anda? Bahwa sekitar tahun 2010 telah dirilis film Bollywood yang berjudul "Rakth Charitra" yang berbentuk 2 sequel yang dimana dari keduanya menyerupai cerita Mahabharata dari awal sampai akhir. Film ini dibintangi oleh Vivek Oberoi, didampingi artis film bahasa Tamil: Suriya Sivakumar , dan Superstar film bahasa Kannada: Sudeep. Kesamaan dari Rakth Charitra dan Mahabharata kuno adalah kesamaan cerita, yaitu tentang memperebutkan kekuasaan daerah oleh kedua kubu, dan yang mengejutkannya lagi...Cerita dalam Rakht Charitra benar-benar terjadi di dunia nyata dan menjadi sejarah di negara bagian Andhra Pradesh, di India selatan.

Cerita bertempatkan di Anantapur, Andhra Pradesh, bermula dari pembunuhan di pagi hari oleh sekelompok orang dari kelompok penguasa di daerah itu yang merupakan perseteruan berdarah yang menjadi tradisi di kota tersebut dari masa ke masa. Kemudian masuklah Pratap Ravi (Vivek Oberoi) yang mendengar ayahnya tergeser dari kekuasaan setelah dibunuh oleh kubu pemberontak, secara cepat dia mengungsi ke pedalaman dan untuk menyelamatkan keluarganya yang tersisa, dan membentuk tim untuk melancarkan aksi balas dendam. Pratap menjadi pemimpin kota dan kelompoknya melancarkan aksi balas dendam dengan menghabisi semua keluarga Reddy yang merupakan lawan dari Pratap.

Cerita sequel pertama habis, berlanjut ke sequel dua, yang menceritakan anggota keluarga Reddy terakhir yang selamat, Surya Narayanareddy (Suriya Sivakumar) yang juga melancar kan aksi balas dendam atas terbantainya semua anggota keluarganya. Balas dendam diawali dengan pem-boman mobil rombongan Pratap Ravi, namun gagal, Surya pun masuk penjara, dan selama dia dipenjara dia berusaha dibunuh oleh orang suruhan dari Pratap. Kemudian dimulailah perang politik secara adil, namun Surya tidak masuk ke partai, melainkan dia menyuruh istrinya untuk masuk partai. Kubu Surya pun menang, Pratap menjadi frustasi dan akhirnya terbunuh oleh Surya yang menyamar menjadi security di suatu pertemuan, Surya kembali ke penjara dan merupakan akhir dari tradisi berdarah tersebut.

Kesamaan inti dari keseluruhan cerita tersebut dengan Mahabharata adalah perebutan kekuasaan yang melibatkan banyaknya orang dan semua macam karakter buruk manusia terpancar dalam kedua macam cerita tersebut. Film Rakth Charita dikategorikan sebagai film dewasa, karena mengandung unsur kekerasan dan pertumpahan darah yang sadis, sutradara film ini, Ram Gopal Varma, menulis di akhir film yang mengatakan bahwa dia membuat film ini karena untuk menjadi kenangan masa lalu yang kelam yang tidak akan terulang lagi dimasa depan, serta turut berduka citanya dia atas jiwa-jiwa yang hilang dari tradisi berdarah Anantapur tersebut. Semoga jiwa-jiwa orang Telugu yang hilang dalam tradisi berdarah tersebut tenang disana dan menjadi pelajaran hidup sebagaimana cerita Mahabharata yang akan selalu dikenang oleh semua orang, Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar