|
Interior KA Ekonomi |
Mungkin sudah menjadi hal umum kalau yang disebut dengan Kereta api Ekonomi
itu pasti berkaitan dengan suasana yang panas, gerah, dan semrawut, memang bila
ungkapan yang mengatakan bahwa “Ada Uang ada barang” memang pas untuk hal yang
satu ini, yaitu harga murah dan kualitas yang sebanding dengan kualitas
pelayanan yang bisa dikatakan “hancur lebur diterjang badai”. Namun sekarang,
hal itu semakin tidak terlihat, sejak PT KAI dipimpin oleh Ignasius Jonan
selaku Direktur Utama, wajah KA bergerbong oranye biru ini mulai berubah.
|
Salah satu Interior KA Ekonomi non-AC |
Semenjak diadakannnya kebijakan tidak berlakunya tiket “Tanpa Tempat Duduk”
yang walaupun itu membuat PT KAI rugi besar dan semakin bergantung pada subsidi
pemerintah, memunculkan banyak sekali respon positif akan hal ini, dan juga
berlakunya pemesanan H-30 pada KA Ekonomi juga membuat penumpang makin
menikmati kemudahan bepergian dengan menaiki “Si Ular Besi” ini, semakin dibuat
nyamannya para penumpang, hingga KMP3 (Kereta Makan dan Pembangkit Ekonomi)
untuk semua Kereta api Ekonomi Jarak Jauh yang sebelumnya hanya di beberapa KA
Ekonomi saja, sekarang dihidupkan demi memanjakan penumpang agar nyaman
didalamnya dan menikmati perjalanan sampai tujuannya masing-masing.
K3 AC Biru vs K3 AC Oranye
|
Kondensor AC Split pada KA Gaya Baru Malam Selatan |
Pelayanan ditingkatkan dan memunculkan kelas KA baru, yaitu Ekonomi AC.
Dimulai dengan diresmikannya KA Bogowonto relasi Pasar Senen-Kutoarjo (sekarang
diperpanjang sampai Yogyakarta) pada tanggal 3 September 2010 yang awalnya
diperuntukkan untuk angkutan lebaran tambahan tahun 2010, sampai setahun
berikutnya diresmikan KA Gajah Wong relasi Pasar Senen-Lempuyangan, dan
akhirnya jumlahnya makin bertambah dengan rute yang berbeda-beda.
|
Interior KA Ekonomi AC "Timpalan" pada Gaya Baru Malam Selatan |
Sampai pada
tahun 2012, kebijakan baru pun muncul, yaitu pemasangan 6 set AC split disetiap
Kereta Penumpang Ekonomi, hal semacam ini pernah di ujicobakan di daerah
Sumatra Barat, dengan pemasangan AC rumahan pada KA Sibinuang relasi Stasiun
Padang-Stadiun Pariaman, dan hasilnya masih bisa dilihat sampai sekarang, hal
ini mungkin kurang umum bagi masyarakat di pulau Jawa, dengan demikian
direncanakan pada pertengahan 2013, semua KA Ekonomi Jarak Jauh akan menjadi KA
Ekonomi AC-full. Tapi bagaimana dengan komparasi-nya dengan KA
Ekonomi AC “Biru”? kita masih bertanya-tanya apakah bisa efisien seperti K3AC
Biru buatan PT INKA, sampai nanti ketemu jawabannya, penumpang setia hanya bisa
menikmati betapa adem-nya naik KA Ekonomi yang adem
beneeeeerrrrrr......
|
Interior KA Lokal Ekonomi Rangkasbitung |
|
Interior KA Banten Ekspres relasi Jakarta Kota-Merak (sekarang hanya Tanahabang-Merak) |
|
Interior KA Cepat Purwakarta |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar